Selasa, 13 Desember 2011

musik


musisi tanpa alat musik


 Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan booming boyband dan girlband yang membuat seolah-olah masyarakat kita khususnya bagi kalangan remaja mengilai boyband dan girlband. Boy dan girlband sebenarnya sudah sejak lama ada di indonesia tapi waktu itu belum seheboh saat ini meskipun waktu itu kualitas music yang dibawa juga berkualitas.
Boyband dan girlband diluar negeri khususnya yang berasal dari korea seakan-akan telah menggeser selera music dunia dan pasaran mereka mayoritas adalah ABG. Memang tak bisa dipungkiri bahwa boy dan girlband dengan penampilan para personilnya yang menarik dan gayanya yang popular menjadi daya tarik utama. Kita lihat saja realitas sekarang bahwa hampir seluruh boy dan girlband yang ada sebenarnya mereka mempunyai cirri dan konsep yang sama atau boleh dikata tidak memiliki cirri khas yang signifikan akan tetapi para personelnya mempunyai paras dan rupa yang sangat rupawan jadi hal itulah yang membuat para remaja terutama para remaja wanita menjadi tergila-gila dengan mereka.
Dari segi kualitas lagupun tidak begitu istimewa hanya booming sesaat dan sesudah itu tidak lagi tercium baunya. Hal itulah yang menyebabkan tidak sedikit kritik masyarakat pada mereka. Dengan adanya boy dan girlband membuat bermunculan boy dan girlband baru atau lebih tepatnya ‘’aji mumpung’’. Sehingga orang-orang yang sebenarnya tidak mempunyai kualitas dalam bermusikpun dapat terjun dalam industry music yang seharusnya dalam industry music itu adalah orang yang benar-benar mempunyai kualitas.
Tapi disisi lain boy dan girlband membuat dunia music di negara ini semakin berwarna dan persaingan dalam industry musikpun semakin ketat juga menuntut para seniman music untuk lebih berkreasi agar para penikmat music ini lebih terhibur lagi.
Memang setiap aliran music mempunyai cirri dan penilaian orang itu pasti berbeda-beda tentang suatu music tertentu karena selera orang itu juga beragam jadu silahkan anda para pembaca untuk memilih music apakah yang anda sukai karena pada dasarnya para senima music itu hanya ingin menghibur seluruh masyarakat

referensi : http://nasional.kompas.com/read/2009/07/18/e011141/pianka.tak.mau.jual.sensualitas
                http://old.infospesial.net/music/ini-dia-boyband-girlband-indonesia.html   

2 komentar:

  1. boy band indonesia itu kurang tepat fase berkembangnya, terkenal dulu baru mengembangkan kwalitas, padahal harusnya mengembangkan kwalitas dulu baru terkenal

    BalasHapus